Hallo, aku Eca, aku berusia 23 y.o. ketika menikah, dan pada bulan ketiga pernikahan I’m pregnant. Dan sebagai calon ibu muda, kumerasa lemah. Lebih tepatnya entah kenapa kumerasa payah 😦
Ku resign beberapa pekan sebelum menikah atas permintaan suami yang ingin kumenjadi istri bukan paruh waktu. Pekerjaanku kini? Tak banyak. Hanya bercanda ria bersama suami, itu saja. Pekerjaan sampinganku ialah belajar masak, suami memiliki selera rasa masakan yang tinggi, masakan-masakan Sumatera, bukan masakan western ala-ala. Selain masak, kumelakukan semacam ritual yang gabetah kalau tak kukerjakan sendiri. Be-be-nah. Iya, dari gadis, kugasuka melihat segala sesuatu berantakan dan dirapihkan dengan ala kadarnya, kugabetah.
Dan kini? I’m pregnant dan kumulai merasa lemah tak berdaya (lebay). Padahal kugapunya pekerjaan yang memberatkan diriku dan kumerasa strong, tapi mau dikatakan apa lagi, kumerasa begitu payah saat-saat ini 😦
Kini kumulai berpikir untuk memakai asisten rumah tangga sajaaaaa~ Alangkah lemahnya bumil satu ini. Padahal udah gak ngapa-ngapain, masih aja minta dibantu. Hiks. Maafkeun. Semoga bumil-bumil di luar sana selalu strong dan gak selemah diriku. Hiks..